Awal tahun 2011 ini, Label Rekaman NAGASWARA kembali memperkenalkan duo gress yang diberi nama Mega Max atau M2M. Diawaki oleh Max (gitar) dan Mega (vokal), M2M menawarkan aliran “pop love alternatif” lewat single perdana mereka yang berjudul “Putus”. Single ini sendiri menjadi semacam project musik yang coba disodorkan Max kepada penikmat musik Tanah Air.
Mengedepankan vokal Mega yang khas, musik M2M dalam single perdana mereka ini, sangat did ominasi oleh sound gitar. Dalam beberapa bagian, Max juga sempat memasukkan distorsi halus bahkan clean pada permainan gitarnya. Lewat konsep sederhana ini, Max berharap public dapat dengan mudah menikmati musik M2M.
Mereka bermusik secara pas, simple dan harmoni.
Sesuai dengan judul lagunya, “Putus” memang bercerita soal ungkapan perasaan seorang gadis saat harus berpisah dengan kekasihnya. Pada titik tersebut, orang biasanya hanya memiliki dua pilihan pasti; hancur atau tegar dan terus melanjutkan hidup. Sebagai pencipta lagu, Max mendeskripsikan perasaan hancur hatinya si gadis lewat kalimat-kalimat yang manis.
Perhatikan penggalan lirik berikut ini; …”Coba kau bilang, apa salahku padamu. Sampai air mataku, jatuh tanpa rasa. Waktu kudengar, kamu bilang putus padaku. Ku hanya bisa menangis sedih…”
Karakter vokal Mega menjadi nilai lebih yang membuat lagu ini sangat nyaman disimak. Sebelum resmi mengibarkan bendera M2M pada 17 Agustus 2010, Max melakukan banyak pencarian dalam menemukan konsep musik yang tepat. Akhirnya, ia memutuskan untuk membentuk duo, yakni dengan satu vokalis cewe dan cowo yang berkonsentrasi mengurus musikalitasnya. Mega yang bernama lengkap Winantya Egha pun secara kebetulan ditemukan Max saat bertandang ke labelnya, NAGASWARA.
Nama M2M merupakan singkatan dari “Mega 2 Max”, yang artinya “terbesar sampai maksimal”. Lewat duo ini, Max dan Mega berharap dapat memberikan suguhan musik yang jauh lebih fresh dan tidak monoton.